Tips Bisnis Tanaman Hias Bagi Pemula

Jakarta, Gempita.co – Harga tanaman hias Saat Pandemi meroket Ratusan Juta rupiah.

Pandemi rupanya menyuburkan hasrat pada tanaman hias. Kecintaan ini tercermin dari meroketnya harga tanaman hingga ratusan juta rupiah.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ada tiga kelompok tanaman hias yakni tanaman hias bunga, tanaman hias buah serta tanaman hias daun.

Tanaman hias bunga seperti mawar, melati, kembang sepatu, beragam jenis anggrek, geranium, kantong semar, atau krisan, dipelihara sebagai hiasan rumah karena keindahan bentuk dan warna bunganya.

Tanaman buah juga dapat dijadikan sebagai hiasan, sebagai contoh buah naga mini, jeruk nagami, tomat ceri, zaitun, kedondong, atau kecapi bangkok.

Sementara itu, jenis tanaman hias daun seperti aglaonema, tanduk rusa, suplir, puring, keladi red star, atau kastuba dipilih karena keindahan daunnya yang unik.

Aktivitas menanam tanaman hias atau berkebun menjadi “obat” yang mujarab untuk mengurangi perasaan tertekan atau stres. Dengan berkebun, tubuh kita terasa lebih rileks, sehingga pikiran pun menjadi lebih tenang.

Tak hanya sedap dipandang mata, beberapa jenis tanaman hias juga ampuh sebagai pembersih udara. Selain itu, berkebun tanaman hias bisa menjadi quality time untuk diri sendiri. Kamu bisa belajar hal baru tentang pertumbuhan tanaman mulai dari tunas daun hingga tumbuh mekar.

Aktivitas menanam ini juga bisa dikemas dengan konten singkat seperti foto dan video singkat, misalnya seputar tips atau trik cara memilih bibit tanaman, menentukan media tanam, hingga memberi pupuk yang tepat. Bahkan kamu bisa mengumpulkan komunitas penggemar tanaman hias untuk saling berbagi pengalaman dengan membuat konten YouTube atau podcast.

Sumber: inilah.com

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali