Austria Bagikan Voucher Lotre Agar Warganya Mau Divaksin

Gempita.co – Iming-iming voucher lotre agar warga Austria bersedia divaksin, dilakukan pemerintah tersebut.

Hal itu diumumkan Pemerintah Austria pada Kamis (20/1/2022) beberapa jam menjelang pengesahan RUU wajib vaksinasi oleh parlemen.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sekitar 72 persen populasi Austria sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap. Capaian tersebut menjadikan Austria sebagai salah satu negara dengan tingkat vaksinasi terendah di Eropa barat. Kasus harian Covid-19 di Austria mencapai rekor baru pada Rabu (19/1) saat varian Omicron yang sangat menular terus menyebar.

Namun, pemerintah ingin menghindari lockdown lanjutan sejak negara itu berhasil melewati gelombang keempat satu setengah bulan yang lalu. “Apa hadiah lotre vaksinasi? Voucher!” kata Kanselir Austri Karl Nehammer saat konferensi pers bersama pemimpin kubu oposisi Sosial Demokrat, Pamela Rendi-Wagner.

Nehammer mengaku ingin ada hadiah berupa uang bagi mereka yang disuntik vaksin. “Kami belajar dari sebelumnya dan kami telah melihat bahwa lotre vaksinasi merupakan kemungkinan cara terbaik untuk mengatur sebuah sistem,” sambung Nehammer. Anggota masyarakat, entah itu yang sudah divaksin atau belum, akan mendapatkan satu tiket lotre untuk setiap vaksinasi.

Bagi yang sudah menerima vaksin booster, mereka akan mendapatkan tiga tiket. Setiap tiket kesepuluh akan membawa pulang voucher hadiah senilai 500 euro (sekitar Rp 8,1 juta), kata Nehammer, tanpa menyebutkan jenis vouchernya. Parlemen majelis rendah akan mengesahkan RUU kewajiban vaksin bagi seluruh orang dewasa di Austria pada Kamis.

Denda awal sebesar 600 euro (sekitar Rp 9,7 juta), kemudian naik menjadi 3.600 euro (sekitar Rp 58,5 juta) seandainya denda tersebut tidak memberikan efek jera. Austria akan menjadi negara Uni Eropa pertama yang memberlakukan kewajiban vaksinasi Covid-9 bagi orang dewasa mulai 1 Februari.

Sumber: Antaranews

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali