Gempita.co – Direktur Jenderal Bimas Buddha Kemenag Supriyadi menyatakan 32 Bikkhu yang berjalan kaki dari Thailand, diperkirakan tiba Candi Agung Borobudur 1 Juni mendatang.
” Bikkhu diperkirakan tanggal 1 Juni tiba di Candi Borobudur,” kata Direktur Jenderal Bimas Buddha Kemenag Supriyadi saat ditemui wartawan di Jakarta, Jumat (26/5/2023), dikutip RRI.
Sebanyak 32 bikkhu Thailand melakukan ritual thudong dalam rangka nyanyian Hari Raya Waisak 2567 BE/2023. Ritual ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia oleh bikkhu Thailand.
Thudong merupakan ritual perjalanan bikkhu yang dilakukan dengan berjalan kaki ribuan kilometer sebagai bentuk perenungan diri. Mereka memulai perjalanan pada 23 Maret dari Nakhon Si Thammarat Thailand dan tiba di Batam pada 8 Mei lalu.
“Bagaimana beliau mengelola perasaan batin dan pikirannya sehingga tidak merasa kelelahan, beban-beban yang lain, dan mereka melaksanakannya dengan baik. Itu proses perenungan yang kita sebut sebagai proses hidup,” kata Supriyadi.
Adapun rangkaian acara peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
1. Acara Bakti Sosial Pengobatan Gratis pada tanggal 30 dan 31 Mei 2023,
2. Api Dharma di Mrapen, Grobogan, dan Ritual pensakralan di Candi Mendut pada tanggal 2 Juni 2023,
3. Pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, dan Ritual pensakralan Candi Mendut pada tanggal 3 Juni 2023,
4. Acara Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur, Detik-Detik Waisak, Pradaksina Candi Borobudur, dan Pelepasan Lampion Waisak pada tanggal 4 Juni 2023.
Acara festival lilin lampion merupakan pertanda penutupan perayaan Waisak 2567 BE tahun 2023. Festival lampion di Borobudur ini juga bisa diikuti oleh masyarakat umum.