Jakarta, Gempita.co – Akhir pekan IHSG dan Rupiah ditutup ini melemah tipis 0,034% dilevel 5.103,41. Sementara mata uang rupiah di tutup melemah tipis di level 14.697 per US Dolar.
Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, sentimen eksternal masih menjadi pemicu pelemahan IHSG. Sementara itu, sentimen internal juga tidak begitu mendukung meskipun tidak seburuk kinerja bursa di luar.
“IHSG sejauh ini belum keluar dari tekanan dikarenkan pandemi Covid-19 yang justru memburuk di benua Eropa,” ujarnya.
Untuk kinerja mata uang rupiah, sejauh ini juga tidak jauh berbeda pemicunya. Dari sisi fundamental, data neraca dagang yang surplus membuat Rupiah menguat sebelumnya.
Namun kepastian stimulus yang sepertinya tidak berjalan baik dan memicu terjadinya tekanan pada mata uang Rupiah. Rupiah sebelumnya cukup diuntungkan dengan rencana stimulus yang sempat direncanakan akan keluar sebelum pilpres di AS awal November.
“Di akhir pekan ini, Rupiah dan IHSG sama-sama bergerak dalam rentang tipis dan tidak jauh dari posisi psikologis. Dan di pekan depan, sentiment Covid-19 masih akan menjadi topik utama yang akan mempengaruhi pasar keuangan,” pungkasnya.