Gempita.co- Sekertariat PSSI Pers yang mewadahi para pewarta sepak bola nasional mengambil sikap untuk memboikot seluruh pemberitaan terkait Persija Jakarta mulai, Sabtu (4/9).
Aksi itu berlandaskan kekecewaan para pewarta dengan sikap tertutup manajemen tim Macan Kemayoran, julukan Persija.
Ketua Koordinatoriat PSSI Pers, Zainal Hasan, menyatakan boikot pemberitaan Persija sampai batas waktu yang tak ditentukan.
Hal ini menyikapi manajemen Persija Jakarta yang terkesan tertutup dengan media.
“Sudah sejak lama Persija menyulitkan kinerja pewarta untuk meliput kegiatan Persija,” ujarnya dalam keterangan resmi genpi.co peroleh, Sabtu (4/9).
“Dari tertutupnya akses untuk wawancara dengan media, pelarangan pemain Persija berbicara dengan media sebagaimana diterbitkan klub pada 2020, minimnya informasi terbaru, dan teranyar launching tim yang tak menginformasikan ke media,” tambahnya.
Selain itu, pemain Persija kerap dengan begitu mudahnya berbicara dengan media-media alternatif semisal Youtuber dan sejenisnya.
“Terkait sikap ini, kebijakan redaksi untuk ikut atau tidak dengan sikap kami dikembalikan ke kebutuhan masing-masing,” ujarnya.
Zainal mengatakan, PSSI Pers meminta ada solusi terbaik terkait persoalan tersebut.
“Kami mau ada audiensi dengan manajemen untuk mencari jalan keluar dari masalah ini sebelum memutuskan untuk mencabut boikot ini,” jelasnya.
