Aneh Tapi Nyata! Tradisi Negara Ini Merayakan Tahun Baru di Kuburan

Gempita.co – Tradisi perayaan tahun baru selain kembang api, berbeda-beda di setiap negara. Simak seperti apa kebiasaan unik negara-negara di belahan dunia ini.

1. Brazil
Memakai baju putih sebelum melompati tujuh ombak di pantai setelah jam menunjukkan pukul 12 malam sambil memikirkan tujuh harapan menjadi tradisi menarik di Brazil.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

2. Spanyol
Masyarakat di Spanyol punya kebiasaan unik untuk menyambut tahun baru.

Mereka biasanya memakan 12 butir anggur pada tengah malam tepat pukul 12 malam ketika hari berganti. Tradisi ini diyakini dapat meningkatkan keberuntungan di tahun yang baru.

3. Italia
Tradisi di negara ini tak kalah unik bila dikaitkan dengan tahun baru. Masyarakat setempat biasanya memakai pakaian dalam berwarna merah dengan harapan mendapatkan hal-hal baik di tahun yang baru.

4. Yunani
Bawang dipercaya sebagai simbol kelahiran baru, jadi bawang digantungkan di pintu untuk menyambut tahun baru.

5. Chili
Tradisi menyambut tahun baru di sini tak kalah unik. Orang-orang biasanya menyambut tahun baru di kuburan bersama anggota keluarga yang telah meninggal.

6. Denmark
Piring menjadi bagian penting dari kebiasaan menyambut tahun baru di sini.

Biasanya, orang-orang di Denmark melemparkan piring ke pintu pada malam tahun baru karena dipercaya akan membawa keberuntungan.

Konon, semakin banyak piring yang pecah di pintu Anda, tahun baru akan semakin baik untuk Anda.

7. Kanada
Memancing ikan di es jadi salah satu aktivitas yang dilakukan orang Kanada untuk menyambut tahun baru.

8. Filipina
Pada malam tahun baru, keluarga di Filipina menyajikan dua belas buah berbentuk bulat, misalnya apel dan anggur, yang dipercaya melambangkan kemakmuran.
Angka 12 berkaitan dengan jumlah bulan dalam setahun.

9. Irlandia

Untuk mengusir roh jahat, keluarga di Irlandia menyambut tahun yang makmur dengan memukulkan roti ke dinding dan pintu rumah.

Sumber: Antaranews

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali