Anies Baswedan: 25 Tenaga Medis di DKI Terpapar Corona dan 1 Meninggal Dunia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Jakarta,Gempita.co – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut  25 tenaga medis dan 1 orang meninggal dunia di DKI Jakarta. “Ada 25 tenaga medis di Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19. Satu meninggal,” ujar Anies, dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Anies juga mengumumkan telah mengambil langkah dengan menetapkan status tanggap darurat di DKI Jakarta untuk menekan laju penyebaran virus korona. Status tanggap darurat ini berlaku untuk 14 hari ke depan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Pada hari ini kita menetapkan Jakarta sebagai status tanggap darurat bencana wabah Covid-19,” ucapnya.

Selain itu, Anies juga menyerukan kepada perusahaan untuk menghentikan kegiatan mulai pekan depan. Namun bagi perusahaan yang tetap melakukan kegiatan diminta untuk membatasi jumlah karyawan beraktivitas di kantor.

“Seruan Gubernur bagi dunia usaha melalui peraruran Nomor 6 Tahun 2020 seluruh kegiatan perkantoran sementara waktu dihentikan, menutup operasional perkantoran, lakukan kegiatan di rumah,” katanya.

Jumlah pasien positif virus korona (Covid-19) terus meningkat, per hari Jumat (20/3/2020) kemarin mencapai 309 orang dan 25 di antaranya meninggal dunia. Jumlah terbanyak berada di DKI Jakarta, mencapai 210 orang.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali