Jakarta, Gempita.co – Awan panas meluncur dari kawah Gunung Merapi sebanyak tiga kali, Rabu (20/1/2021).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat guguran awan panas terjadi pada pukul 00.59, 05.12, dan 05.35 WIB.
“Luncuran teramati ke arah barat daya dengan jarak 700 meter sampai 1.200 meter,” tulis BPPTKG melalui keterangan tertulis, Rabu.
BPPTKG juga mencatat ada 47 kali guguran lava pijar dalam rentang pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB dengan jarak maksimum 1.000 meter ke arah barat daya.
Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah berstatus Siaga sejak 5 November 2020 dan telah berulang kali mengeluarkan awan panas dalam beberapa waktu terakhir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.237 orang mengungsi di Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten akibat aktivitas Merapi hingga 18 Januari 2021.
Para pengungsi termasuk warga lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, anak-anak, balita, serta penyandang disabilitas.