Gempita.co-Subvarian baru sebagai hasil dari evolusi COVID-19 varian Omicron ditemukan di Yantai, Provinsi Shandong, wilayah China timur.
Subvarian baru Omicron BA.2 ini sebelumnya tidak pernah ditemukan di China daratan, demikian dilaporkan media penyiaran setempat, Senin (25/4/2022).
Omicron BA.2 terbukti lebih menular dengan masa inkubasi yang lebih singkat.
Di Yantai, telah ditemukan 36 kasus positif COVID-19, selain 34 kasus tanpa gejala.
Menurut pengurutan genetika, 16 kasus termasuk dalam rantai transmisi yang sama ternyata disebabkan oleh Omicron BA.2.