Barat mulai prustasi dengan Kegagalan Serangan Balik Ukraina ke Rusia

Gempita.co- Serangan balasan musim panas Ukraina yang sangat digembar-gemborkan pada awal Juni tidak membawa hasil yang nyata. Serangan itu juga berlangsung lebih lambat dari yang diharapkan.

Itu menyebabkan negara-negara Barat bosan dengan serangan balik Ukraina. “Sekutu Ukraina dari negara-negara Barat bosan dengan serangan balasan Ukraina,” kata analis AS Johnston Harewood dilansir Sputnik News.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam sebuah artikel, Harewood menilai bahwa “semakin sulit” bagi pejabat Barat untuk menyembunyikan kekesalan mereka terkait masalah Ukraina, apalagi serangan balasannya, yang “tidak berkembang seperti yang dibayangkan semula.”

Sebagai contoh, penulis mengutip Marcin Przydacz, kepala Biro Kebijakan Internasional di Polandia dan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace baru-baru ini mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky seharusnya lebih berterima kasih kepada Warsawa dan London atas bantuan militer mereka ke Kiev.

Analis ingat dalam hal ini bahwa sejak awal operasi militer khusus Rusia, pemerintahan Zelensky telah menerima lebih dari USD77 miliar bantuan militer Barat saja, “yang hampir setengah dari PDB Ukraina tahun lalu.”

Kesalahan Fatal Invasi Rusia di Ukraina, Salah Satunya Terlalu Percaya Diri Menurut Harewood, mitra asing Ukraina yang sebelumnya menyatakan dukungan kuat untuk Kiev, “secara bertahap mengubah retorika mereka, mendukungnya dengan keputusan sulit bagi pemerintah Ukraina.

” Harewood kembali merujuk ke Polandia, yang menjadi salah satu negara yang telah menandatangani deklarasi untuk memperpanjang larangan impor biji-bijian dari Ukraina, yang menurut Harewood adalah “pukulan telak” bagi presiden Ukraina.

“Reaksi seperti itu dari negara-negara mitra dapat menunjukkan bahwa negara-negara tersebut, jika tidak lelah mendukung Zelensky, sudah sangat dekat dengan negara seperti itu,” kata Harewood, dilansir Sputnik.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali