Jakarta, Gempita.co-Informasi melegakan terkait corona datang dari belahan bumi Eropa. Seorang bayi di Inggris yang didiagnosa terinfeksi virus corona dikabarkan sembuh karena asupan air susu ibu (ASI).
Saat ini bayi tersebut dalam proses pemulihan di Rumah Sakit North Middlesex. Sedangkan sang ibu telah dipindahkan ke rumah sakit spesialis infeksi.
Dikutip laman Dailymail, Selasa (17/3/2020), Dr. Lisa Martin, dari Pusat medis Rumah Sakit Anak Cincinnati di Amerika Serikat, menemukan kandungan tinggi hormon protein yang dikenal sebagai adiponectin pada ASI.
Kadar adiponectin yang tinggi ini diketahui memiliki hubungan dengan penurunan risiko serangan jantung.
Sedangkan rendahnya tingkat adiponektin biasa ditemui pada orang yang mengalami obesitas, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Dengan demikian risiko obesitas pada bayi yang diberi ASI berkurang seiring adanya tingginya hormon ini dalam tubuh.
Di sisi lain, ASI juga mengandung hormon leptin yang menurut penelitian ilmuwan memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. Hormon ini diyakini sebagai pengirim sinyal ke otak tentang adanya lemak dalam tubuh sang bayi.
Leptin yang diserap bayi melalui ASI tersebut ternyata mampu mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, obesitas, daya tahan insulin, dan juga penyakit jantung.
Dalam proses penularan, virus corona menjangkiti orang dengan imunitas yang lemah. Namun bayi dengan hormon insulin yang banyak kemungkinan besar akan tahan terhadap serangan virus tersebut.
