Kremlin, Gempita.co– Anggota Parlemen Senior Rusia membocorkan bahwa Pemimpin tentara bayaran Rusia atau Kepala Grup Wagner Yevgeny Prigozhin menolak untuk menandatangani kontrak militer dengan Rusia. Dinyatakan bahwa pasukan Wagner tidak akan ikut bertempur bersama Rusia melawan Ukraina.
Mengutip livemint.com, Yevgeny Prigozhin telah menolak untuk menandatangani kontrak dengan Rusia untuk membawa tentara bayarannya di bawah kekuasaan Kementerian Pertahanan.
Seorang Anggota Parlemen berpengaruh, Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov, mengatakan pemicu pemberontakan pada hari Sabtu lalu sejatinya terjadi karena ketidaksepakatan Prigozhin dengan permintaan Kementerian Pertahanan Rusia.
“Seperti yang Anda ketahui, beberapa hari sebelum percobaan pemberontakan, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa semua formasi yang melakukan tugas tempur harus menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan,” kata Kartapolov.
“Semua orang mulai menerapkan keputusan ini. Semua orang kecuali Tuan Prigozhin.”
Prigozhin pada 11 Juni 2023 lalu mengatakan, bahwa para pejuang Wagnernya tidak akan menandatangani kontrak apa pun dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu. Alasannya, karena Shoigu dianggap tidak dapat mengelola unit militer.