Canggih! China Ciptakan Baterai Super Cepat, Mampu Tempuh 400 Km Setelah Diisi 10 Menit

Gempita.co – Baterai pengisian super cepat diciptakan perusahaan pembuat baterai yang merupakan salah satu pemasok utama bagi Tesla.

Metode yang diklaim pertama ini dapat memberikan jarak tempuh 400 kilometer hanya dengan pengisian selama 10 menit.

Bacaan Lainnya

Contemporary Amperex Technology Limited (CATL) dari China telah meluncurkan produk inovatifnya yang diberi nama Shenxing, yang juga disebut “gerakan seperti dewa”.

Pada hari Rabu, 16 Agustus 2023 perusahaan ini mengumumkan bahwa baterai lithium-ion terbaru mereka akan membuka babak baru dalam era mobil listrik.

Hal ini dengan tujuan mengatasi kendala pengisian daya dan jangkauan yang selama ini dihadapi oleh kendaraan listrik.

Baterai ini memiliki kapasitas daya yang cukup untuk melaju lebih dari 700 kilometer dengan sekali pengisian penuh tanpa perlu diisi ulang.

Selain itu, baterai ini bisa mengisi daya yang cukup untuk jarak 400 kilometer dalam waktu 10 menit saja.

Gao Han, chief technology officer divisi kendaraan listrik CATL, mengatakan bahwa ini merupakan terobosan yang signifikan.

Menurut CATL, Shenxing adalah “baterai LFP (lithium iron phosphate) 4C super cepat pertama di dunia”, yakni jenis baterai dengan bahan kimia lithium yang banyak digunakan oleh Tesla untuk mobil-mobil listrik pendeknya pada tahun 2021.

CATL menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas baterai dan waktu pengisian ini dicapai melalui penggunaan “formula elektrolit superkonduktor baru” yang meningkatkan konduktivitas.

Dr. Wu Kai, kepala ilmuwan di CATL, mengungkapkan bahwa teknologi baterai EV di masa depan harus tetap maju seiring dengan perkembangan teknologi global dan juga memberikan manfaat ekonomi.

CATL merencanakan produksi massal baterai ini akan dimulai pada akhir 2023, dengan pengiriman yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2024.

Meski perusahaan tidak merinci tentang pihak manufaktur mobil pertama yang akan menggunakan baterai ini, dilaporkan pelanggan utama CATL meliputi merek-merek seperti BMW, Honda, Tesla, Toyota, Volkswagen, dan Volvo.

 

Sumber: The Independent

 

Pos terkait