Cek! Wilayah Terdampak Banjir di Jakarta Mencakup 54 RT

Gempita.co – Sebanyak 15 jiwa atau empat kepala keluarga (KK) di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengungsi akibat banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga mencatat genangan Kelurahan Cawang tertinggi 130 sentimeter (cm) hingga Minggu siang pukul 13.30 WIB selama hujan lebat.

Bacaan Lainnya

“Terbaru di Kelurahan Cawang tertinggi 130 cm di RW 03/RT 004 yang sebelumnya tercatat 250 cm,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, dikutip Antaranews.

Isnawa menyebutkan, genangan yang sebelumnya terjadi di 22 Rukun Tetangga (RT) menjadi 54 RT atau 0,175 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Adapun data wilayah terdampak, yakni Jakarta Selatan terdapat dua RT, yakni di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian 60 sentimeter (cm) dan penyebabnya curah hujan tinggi.

Kemudian, Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian 60 centimeter (cm) dan penyebaby curah hujan tinggi.

Lalu, wilayah Jakarta Timur terdapat 52 RT di Kelurahan Cililitan dengan enam RT memiliki ketinggian 30 hingga 160 sentimeter (cm) dan penyebabnya curah hujan tinggi serta luapan Kali Baru.

Lalu, Kelurahan Cawang dengan 14 RT dengan ketinggian 130 sentimeter (cm) dan penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

Kelurahan Bidara Cina dengan lima RT memiliki ketinggian 40 hingga 120 sentimeter (cm) dan penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan kali Ciliwung.

Kelurahan Kampung Melayu dengan 27 RT memiliki ketinggian 30 hingga 175 sentimeter (cm) dan penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

Sedangkan wilayah yang sudah surut, yakni dua RT di Kelurahan Cilandak Timur.

Selain itu, diketahui jalan tergenang yang sudah surut adalah Jalan Pelabuhan Muara Batu, Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, dan Raya Bogor (Pasar Induk Kramat Jati) Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Terhitung kini ada sebanyak 15 jiwa atau empat kepala keluarga (KK) di Kelurahan Kampung Melayu yang mengungsi di Aula Masjid Ittihadul Ikhwa.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat dalam keadaan darurat segera hubungi nomor telepon 112 secara gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Pos terkait