Clara ‘Duo Semangka’ Gopa Laporkan Akun Mencibir Dirinya

Jakarta, Gempita.co – Publik dikejutkan saat salah satu personel Duo Semangka yaitu Clara Gopa yang tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit akibat melakukan percobaan bunuh diri. Usut punya usut ternyata Clara merasa tertekan dan tak tahan menerima hujatan netizen sehingga nekad menyayat urat nadinya sendiri.

Personel Duo Semangka ini panen hujatan gara-gara dianggap caper alias cari perhatian, dengan mengaku-ngaku mencintai Atta Halilintar.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Gara-gara pengakuannya itu, Clara Gopa pun dicibir habis warganet. Meski telah melakukan upaya bunuh diri, Clara Gopa mengaku masih sering mendapat hujatan dari warganet. Tak tahan dengan penghinaan itu, Clara pun mantap untuk melaporkan sejumlah akun ke polisi

Kali ini, Clara didampingi sang manajer dan kuasa hukumnya memberikan klarifikasi kepada publik. Kuasa hukum personel Duo Semangka tersebut meminta publik untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, agar tak menyakiti orang-orang seperti Clara.

“Clara Gopa mengalami tekanan psikis atau fisik, hingga kemarin yang kita tahu Clara Gopa hampir melakukan tindakan yang sangat memprihatinkan, yakni menyayat anggota tubuhnya sampai hampir menghilangkan nyawanya,” ujar Togar Situmorang selaku kuasa hukum Clara pada Selasa (25/8) di Kemang, Jakarta Selatan.

Pada konferensi pers tersebut, Clara juga menceritakan bahwa ia melukai dirinya karena tak kuat menjadi bahan bully-an. Namun Clara bersyukur masih ada sahabat yang setia mendukung dan menguatkannya.

“Sebenarnya saya ini menguatkan diri, cuma saya manusia biasa. Saya melukai diri sendiri karena saya udah capek dan kegiatan ini udah lama, makanya kenapa saya berani ke Jakarta dan terus berkarier karena sahabat saya Cecilia yang menguatkan saya,” papar Clara.

“Dia malaikat saya yang dikirim Allah untuk menyelamatkan saya. Jujur saya enggak kuat di dunia ini, cuma karena saya berjuang dari kecil untuk menjadi publik figur atau penyanyi, saya ingin tetap berkarier.”

Clara juga menambahkan bahwa ia mengalami banyak kerugian setelah menerima banyak hujatan, hingga akun Instagram miliknya sempat menghilang. Bahkan meski sudah meminta maaf, Clara masih terus menerima komentar jahat.

“Saya sering dihujat, namun mental saya drop ketika IG saya hilang. Saya banyak kerugian, saya harus mengembalikan uang endorse Rp 84 juta dan di sisi lain saya di-bully. Padahal saya sudah minta maaf tapi makin di-bully, bahkan orangtua saya dikata-katain, saya dibilang binatang. Di situ saya banyak tekanan, saya udah capek, saya enggak kuat.”

Pengacara Clara Gopa pun berencana melaporkan beberapa akun yang dinilai telah menghina kliennya. Rencananya laporan akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Kalau kita lihat pelaku netizen itu tidak lagi menjurus kepada hal-hal substansi. Ini sudah menghina dan salah satunya dengan kata-kata kayak lonte, pelakor, salah satu bahasa ini yang membuat kami yakin untuk melaporkan akun tersebut. Kita tahu figur mbak Clara santun, keluarga religius,” ucap kuasa hukum Clara Gopa, Togar Situmorang.

“Mungkin kami akan bawa ke undang-undang ITE mungkin pasal 27-nya. Terlait ayat berapanya, nanti kami akan diskusikan. Mungkin minggu depan ke polisi. Jadi akan kordinasi dengan baik dan kita kumpulkan bukti-bukti,” jelasnya.

Jumlahnya puluhan akun. Nanti kita bikin klaster, hari ini siapa saja, nanti hari apa siapa saja. Biar polisi yang menentukan  akun mana yang sangat menuju unsur ITE,” jelas Togar.  Sayangnya, Togar tidak menjelaskan secara rinci berapa akun yang akan dilaporkan.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali