Gunungsitoli, Gempita.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Gunungsitoli, mendukung langkah dan sikap Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang memecat 7 orang kadernya karena dinilai berkhianat dan berkelakuan buruk.
“Kami mengapresiasi keputusan Ketua Umum yang mendengar aspirasi kader Demokrat di seluruh Indonesia,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Gunungsitoli, Herman Jaya Harefa, kepada Gempita.co, melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (27/02/2021) petang.
Menurut Herman, langkah yang diambil AHY sudah tepat. Hal ini membuat partai semakin solid, karena pengkhianatan tidak boleh ditolerir, dan kasus ini tentu merupakan pelanggaran berat sesuai dengan AD/ART partai.
“Sejelek-jeleknya rumah ini (Partai Demokrat), telah menjadi rumah bersama para kader di seluruh Indonesia. Bagaimana jika ada kader mau menghancurkan rumah sendiri, pasti yang lain akan terganggu. Kader-kader yang sehat tidak akan mau rumahnya diobrak-abrik oleh maling,” sebut Herman.
Ia menjelaskan, 7 orang kader Demokrat yang dipecat karena terlibat dalam Gerakan Pengambil-alihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD), dan tindakan tersebut merupakan pengkhianatan terhadap partai.
“Tentu lebih celaka jika maling tersebut diakses masuk oleh penghuninya sendiri, jadi sudah tepat penghuni yang mengakses para maling harus diusir dari rumah bersama,” tegasnya.
Herman menegaskan, meskipun diiming-imingi uang Rp100 juta untuk Kongres Luar Biasa (KLB) dalam suksesi GPK-PD, pihaknya memastikan DPC partai Demokrat Kota Gunungsitoli tidak akan tergiur dan tetap loyal terhadap partai dibawah kepemimpinan AHY selaku Ketua Umum.
“Atas adanya iming iming uang, itu adalah penghinaan kepada kader pemilik suara. Kami tidak akan mau menjual diri dan partai ini. Saya sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Gunungsitoli bersumpah tetap loyal dan patuh kepada Ketua Umum AHY dengan Ketua Majelis Tinggi Pak SBY, sebagaimana ketegasan Ketua Majelis Tinggi Pak SBY, partai ini tidak untuk dijual,” tegas Herman.
Tentu, sambung Herman, pihaknya berharap pemecatan ke-7 orang kader tersebut tidak berhenti sampai di sini.
“DPP berkewajiban untuk melakukan investigasi secara menyeluruh kepada kroni-kroni ke-7 pengkhianat ini, siapapun kader yang terlibat harus diberikan sanksi yang tegas oleh DPP Partai Demokrat sesuai dengan ketentuan dan konstitusi partai,” harapya.
Sebagai informasi, DPP Partai Demokrat telah mengumumkan secara resmi pemecatan 7 orang kadernya, antara lain Damrizal, Yos Sudarso, Marzuki Alie, Tri Yulianto, Jhoni Alen Marbun, Ahmad Yahya, dan Syofwahtillah Mohzaib.
Ketujuh orang tersebut dipecat secara resmi karena nilai telah berkhianat terhadap partai dan berkelakuan buruk.
Penulis: Sabarman Zalukhu
Editor: Alvin
