Dukung Palestina, Tiongkok Tolak Israel Kuasai Tepi Barat

Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abas dan Presiden RRT, Xi JinPing/net

Gempita.co – Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menegaskan menolak upaya Israel mengusai sebagian wilayah Tepi Barat, yang merupakan bagian dari negara Palestina.

Hal ini ditegaskan Presiden XI Jinping melalui Duta Besar RRT untuk Palestina, Guo Wei, dalam sebuah wawancara dengan Palestine News & Information Agency (WAFA).

Bacaan Lainnya

Guo juga membahas usulan untuk menyelesaikan masalah Palestina dari Presiden China Xi Jinping. Usulan itu terdiri dari empat poin, sebagaimana dilaporkan WAFA.

Ia kembali menegaskan penolakan negaranya atas langkah Israel untuk mencaplok pemukiman kolonialnya, yang dianggapnya harus diselesaikan dalam negosiasi.

Ia mengatakan, kembali posisi DK PBB bahwa pembangunan pemukiman kolonial adalah pelanggaran hukum internasional, dan bahwa masalah pendudukan wilayah harus diselesaikan sesegera mungkin berdasarkan resolusi PBB yang relevan.

Selain itu, Ia juga mendesak masyarakat internasional, terutama negara-negara berpengaruh, untuk terus mendukung pertanyaan Palestina dan menempatkannya di inti agenda internasional serta untuk mengambil sikap yang objektif dan adil serta melakukan upaya tulus dan nyata untuk memajukan proses perdamaian Timur Tengah.

Diplomat China itu juga menangani inisiatif Presiden Mahmoud Abbas untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional berdasarkan resolusi PBB yang relevan untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mendirikan negara Palestina yang merdeka.

“China mendukung inisiatif Abbas,” katanya, dan menekankan bahwa masalah kemanusiaan dan ekonomi Palestina tidak boleh diabaikan, terutama selama pandemi virus corona, dan menyerukan penghapusan penuh blokade yang melumpuhkan yang telah diberlakukan di Jalur Gaza sejak 2006.

Teman Sejati 
Menyoroti persahabatan lama Palestina-China, Guo menekankan bahwa China akan tetap menjadi teman sejati bagi rakyat Palestina.

“China akan selalu peduli dengan proses perdamaian Timur Tengah, mematuhi keadilan internasional dan mendukung segala upaya yang kondusif untuk meningkatkan ketegangan di sana.”

Pernyataan itu menegaskan kembali penolakan yang telah disampaikan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, sat konferensi video Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk solusi yang adil dan komprehensif untuk “Pertanyaan Palestina”.

“Masalah Palestina selalu menjadi inti dari masalah Timur Tengah dan solusi yang adil dan masuk akal adalah prasyarat untuk perdamaian dan keamanan abadi di kawasan itu,” kata Wang, dalam pertemuan virtual DK PBB.

Pos terkait