Gempita.co – Aktor Hong Kong, Stephen Chow dikabarkan dalam kondisi bangkrut. Informasi ini disampaikan media Singapura, 8 Days Magazine. Sebuah laporan mengatakan, produser, dan sutradara film ini terlilit utang hingga US$ 47,4 juta (sekitar Rp706 miliar).
Dikabarkan, aktor komedi ini, belum membayar uang ke Yu Manfung yang pernah hidup selama 13 tahun bersamanya. Manfung menggugatnya atas komisi penjualan rumah mewah mereka, The Peak, di Hong Kong.
Hal ini bermula saat keduanya putus di 2010. Ahli waris taipan konstruksi di Hong Kong itu meminta komisi senilai US$ 14 juta ke lelaki 58 tahun itu.
Manfung menilai ia harus mendapat bayaran hingga 10% seperti janji sang mantan hingga US$ 80 juta. Tapi yang diberikan hanya US$ 1,75 juta saja.
Meski begitu, Chow mengatakan, itu hanyalah niat baiknya. Ia pun membantah hal tersebut.
Kasus ini pun akan berlanjut di pengadilan November 2020 ini.
Bukan hanya itu, ia juga dikejar investor lainnya. Pada 2016, Chow disebut sempat meminjam dana hingga US$ 230 juta dan menjanjikan laba US$ 180 juta dalam empat tahun.
Sebenarnya, semuanya berjalan lancar di tiga tahun pertama. Pasalnya perusahaan untung US$ 117 juta.
Tapi, di tahun ke-4 investor hanya menerima US$ 30 juta. Ini terjadi akibat Covid-19 yang juga menghantam industri perfilman Hong Kong.