Gempita.co-Dalam sepekan terakhir harga bawang merah di tingkat petani di Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, naik signifikan hingga menembus Rp50 ribu per/Kg.
Sayangnya, kenaikan harga tersebut tak bisa dirasakan seluruh petani di wilayah Kabupaten Probolinggo, pasalanya sebagain petani bawang mengalami gagal panen karena dipicu terjadinya cuaca ekstrim.
Imron salah satu petani bawang mengatakanan, naiknya harga bawang saat ini sudah seimbang dengan mahalnya harga obat-obatan pembasmi hama.
“Ya senang harga bawang naik, tapi itu sudah imbang dengan biaya penanaman bawang mulai awal sampai panen,” katannya.
Imron menambahkan, kenaikan harga ini tak bisa dinikmati seluruh petani karena cuaca yang tidak menentu membuat sebagain petani gagal panen, sehingga stok berkurang.