Harga Cabai Masih Tinggi, Emak-emak Menjerit!

Gempita.co-Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Jepara Jawa Tengah, masih tinggi. Seperti di komoditas cabai dan bumbu dapur lainnya. Karena harga yang masih mahal, pembeli memilih mengurangi porsi belanja dari biasanya.

Dari hasil pantauan, harga sejumlah komoditas pasar tradisional di Jepara, Jawa tengah, masih tinggi. terutama pada harga cabai. Di Pasar Jepara Satu atau Pasar Ratu Jepara misalnya, harga cabai belum juga turun pasca lebaran kemarin dan bertahan di harga tertinggi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Nur Hayati, salah satu pedagang Pasar Ratu mengatakan, cabai merah keriting saat ini bertahan di harga Rp. 70 ribu per kilogram dari sebelumnya di kisaran Rp 35 ribu perkilo.

Untuk cabai rawit kini di harga Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 15 ribu rupiah. Dan yang paling signifikan mengalami kenaikan yakni cabai setan, yakni di harga Rp 85 ribu perkilo dari sebelumnya di harga Rp 60 ribu perkilo.

“Kalau harga cabai mulai menonjol sekitar satu bulan terakhir. Karena harga yang masih mahal, pembeli memilih mengurangi porsi belanja dari biasanya. Biasanya setengah kilo belinya, sekarang nggak sampe segitu,” ujar Nur Hayati.

Selain komoditas cabai, bahan-bahan bumbu dapur dan sayuran lainnya juga mengalami kenaikan rata rata mencapai 10 ribu rupiah per item nya. Seperti bawang merah, bawang putih, kol,  telur, dan bumbu dapur lainnya.

“Kita pedagang terpaksa menaikkan harga karena dari tengkulak harganya sudah tinggi, harga naik karena stoknya kadang tersendat, selain itu juga dipicu lantaran iklim cuaca yang tidak menentu yang mempengaruhi kualitas barang, serta sejumlah petani di berbagai daerah juga mengalami gagal panen,” imbuhnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali