Eric Cantona Kecewa Berat Ditolak Kembali di Manchester United

Gempita.co- Bayern Munchen merupakan contoh nyata bagaimana klub besar di Eropa dikelola dengan baik, terlebih di dalam jajaran internal klub juga mereka punya mantan-mantan pemain yang bekerja dengan baik di sana.

Bayern bukan satu-satunya. Ada juga Paolo Maldini di AC Milan, Edu di Arsenal, dan Edwin van der Sar di Ajax Amsterdam. Pengetahuan mereka sebagai mantan pemain profesional bermanfaat dalam menjalankan peran masing-masing.

Bacaan Lainnya

Bagi fans melihat mantan pemain apalagi pemain itu berstatus legenda kembali ke klub merupakan suatu kepuasan, sayang itu tak berlaku di Manchester United baru ini kepada sang legenda, Eric Cantona yang juga dijuluki King Eric.

Man United selalu membuka kesempatan eks pemain kembali ke klub dan itu sudah terbukti dengan Ole Gunnar Solskjaer, Darren Fletcher, Ryan Giggs, Nicky Butt, dan Michael Carrick. Tetapi itu tak terjadi kepada Eric Cantona.

Kepada The Athletic, Cantona menuturkan fakta menarik ketika ia memberikan penawaran untuk kembali ke Man United, klub yang dibelanya pada medio 1992-1997, tapi pada akhirnya ditolak karena tak diinginkan klub.

“Tahun lalu, saya mengusulkan kepada klub untuk mengubah cara mereka. Ed Woodward hebat dalam pemasaran tetapi tidak hebat dalam sepak bola,” ucap Cantona kepada The Athletic.

“United harus memiliki ketua dan kemudian mereka harus memiliki presiden pemasaran dan kemudian presiden sepak bola, yang ada di bertanggung jawab atas semua keputusan dalam sepak bola. Jadi saya mengusulkan kepada mereka bahwa saya harus menjadi presiden sepak bola.”

“Saya bertemu dengannya beberapa kali. Tetapi mereka tidak menerimanya! Saya masih berpikir saya atau orang lain, mereka harus memiliki seseorang untuk sepak bola. Seharusnya seseorang dari klub, yang tahu sepak bola dan klub.”

“Tapi mereka tidak mau saya menjadi presiden klub! Mereka tidak menginginkan saya! Dan para penggemar harus tahu bahwa saya pergi dan pergi ke Manchester untuk memberi mereka kesempatan untuk sukses dalam dekade berikutnya. Dan mereka tidak menginginkannya.”

Cantona bahkan sudah meminta izin kepada eks manajer Man United, Sir Alex Ferguson, untuk melakukannya. Idenya diterima Ferguson hingga Cantona dikenalkan kepada Ed Woodward, Executive Vice-Chairman Man United.

“Pertama saya bertemu Sir Alex Ferguson, untuk mengatakan ini kepadanya dan untuk mengetahui apa yang dia pikirkan tentang itu. Dan dia pikir itu ide yang bagus,” tambah Cantona.

“Dia memperkenalkan saya kepada Tuan Woodward. Saya merasa bersalah karena tidak mencoba membantu klub ini untuk berbuat lebih baik. Mereka tidak menginginkannya. Itu pilihan mereka. Tapi saya telah mencobanya,” urainya.

Pos terkait