Gawat! RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Mulai Penuh, IDI Minta PSBB Ketat Kembali Diterapkan

Ilustrasi isolasi mandiri - Foto: Istimewa

JAKARTA, Gempita.co- Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) DKI Jakarta mengaku mengkhawatirkan tren kasus Covid-19 yang terus melonjak di Ibu Kota.

Data terbaru mencatat, terdapat penambahan 1.166 kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada hari ini, Kamis (3/12/2020).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Rumah sakit rujukan Covid-19 juga mulai penuh. Hal ini dibenarkan oleh Ketua IDI DKI Jakarta Slamet Budiarto.

“Sekarang kan pasien full semua di RS rujukan, jadi kalau ini berlangsung lama capek tenaga medis,” kata Slamet saat dihubungi, kemarin.

“Apalagi kalau misal tenaga medis ketularan kan harus off, harus karantina,” ujar dia.

Slamet pun meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) ketat.

“Sebaiknya PSBB diperketat lagi, ini efektif menurunkan infeksi,” ucap Slamet.

Kali terakhir, DKI Jakarta menerapkan PSBB ketat pada 11 Oktober 2020.

Setelah itu, diberlakukan PSBB transisi hingga sekarang.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali