Gempita.co- Gelombang kasus Covid-19 kembali menyerang China. Kali ini Kota Lanzhou, provinsi Gansu di barat laut negara tersebut terpaksa di-lockdown karena adanya infeksi lokal baru.
Dilansir dari AFP, kota berpenduduk empat juta orang ini mencatat sebanyak 29 kasus infeksi baru, Selasa (26/10/2021).
Pihak berwenang meminta penduduk Kota Lanzhou untuk tinggal di rumah. Mereka juga akan mengontrol dengan ketat masuk dan keluarnya penduduk dari wilayah kota. Mereka yang keluar juga terbatas pada alasan penting atau perawatan medis.
Layanan bus dan taksi juga dihentikan di kota itu. Media pemerintah mengatakan stasiun Lanzhou telah menangguhkan lebih dari 70 kereta api, termasuk pada rute-rute utama ke kota Beijing dan Xi’an.
Seorang perwakilan Southern Airlines mengatakan kepada AFP bahwa semua penerbangannya dari bandara Daxing Beijing ke Lanzhou dibatalkan karena keselamatan publik, tanpa diberikan tanggal pembukaan kembali.
Pejabat kesehatan China sebelumnya memperingatkan bahwa akan lebih banyak infeksi muncul saat pemerintah meningkatkan pengujian Covid.
Perintah tinggal di rumah yang ketat tidak hanya diberlakukan di Lanzhou, tetapi juga diberlakukan pada puluhan ribu orang di China utara.
Di Beijing, akses ke lokasi wisata telah dibatasi dan Kuil Lama yang terkenal ditutup. Sementara penduduk disarankan untuk tidak meninggalkan ibu kota kecuali diperlukan.
Sekitar 23.000 penduduk di satu kompleks perumahan di distrik Changping telah diperintahkan untuk tinggal di dalam rumah setelah sembilan kasus ditemukan di sana dalam beberapa hari terakhir, sebagaimana dilaporkan media lokal Beijing News.
Ruang mahjong dan catur komunitas telah ditutup, dan penduduk telah diberitahu untuk mengurangi pertemuan besar.
Pengujian massal kini berlangsung di 11 provinsi dan pihak berwenang telah menangguhkan banyak kelompok wisata antar-provinsi.
Sementara jumlah kasus di negara itu sangat rendah dibandingkan dengan tempat lain di dunia. Pihak berwenang bertekad untuk membasmi wabah terbaru dengan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing hanya dalam waktu 100 hari lagi.
China kini mencatat 603 kasus aktif. Hari ini dilaporkan ada 29 kasus lokal baru. Dari awal corona menyebar di akhir 2019, negeri itu mencatat 96.840 kasus dengan 4.636 kematian, menurut data Worldometers.
Sumber: CNBC
