Guguran Lava Gunung Merapi Meluncur ke Hulu Kali Krasak

Yogyakarta, Gempita.co — Guguran lava pijar Gunung Merapi yang teramati pada periode pengamatan Rabu pukul 00.00—06.00 WIB  meluncur ke arah hulu Kali Krasak.

“Teramati guguran lava pijar tiga kali dengan jarak luncur 400—500 meter ke hulu Kali Krasak,” ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui siaran pers, Rabu (13/1/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Selama pengamatan itu, BPPTKG juga mencatat munculnya guguran material dengan jarak luncur 400—500 meter mengarah ke barat daya.

BPPTKG juga mencatat 46 kali gempa guguran dengan amplitudo 4—25 mm, dua kali gempa embusan dengan amplitudo 5—10 mm, delapan kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3—8 mm, dan tiga kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitido 38—75 mm.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah.

Cuaca di gunung itu berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dengan suhu udara 13—21 derajat Celsius, kelembaban udara 73—90 persen, tekanan udara 626—687 mmHg.

Sebelumnya, selama periode pengamatan pada Selasa (12/1/2021) pukul 18.00—24.00 WIB, BPPTKG mencatat dua kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 400—500 meter ke arah Kali Krasak.

BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali