Bali,Gempita.co – Satu kapal pesiar direncanakan akan bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, pada hari ini, Kamis (16/4/2020).
Kapal pesiar tersebut tidak berpenumpang, tapi hanya membawa ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).
Demikian informasi dari Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, saat konferensi pers di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Rabu (15/4/2020) sore.
Kapal pesiar tersebut mengangkut 230 ABK, dan 117 di antaranya bertempat tinggal di Bali, sedangkan sebagian lagi berasal dari daerah lain di Indonesia.
ABK yang berasal dari Bali akan dilakukan rapid test dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel swab yang akan dites melalui Polymerase Chain Reaction (PCR).
Jika diketahui keadaannya sakit akibat virus corona, maka ABK ini akan dibawa langsung ke rumah sakit rujukan.
Kemudian PMI yang berasal dari luar Bali juga akan dilakukan rapid test. Mereka dipilah antara yang positif dan negatif Covid-19. Semuanya akan dikarantina di Pulau Dewata.
Mengingat PMI tidak bisa dipulangkan secara langsung, mereka pun harus menunggu jadwal pesawat dan sebagainya.
Agar tidak terjadi penularan virus corona, mereka akan dikarantina di salah satu hotel yang disiapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.