Gempita.co – Industri film Rusia kena imbas sanksi Barat atas invasi Rusia ke Ukraina, tepat setelah mereka mulai pulih dari pandemi Covid-19.
Selama pandemi, banyak film Hollywwod masuk, tetapi tidak ada bioskop yang buka. Hari ini bioskop buka tetapi tidak ada film.
Orang Rusia adalah penonton bioskop yang paling rajin, jumlah tiket masuk tertinggi di Eropa, yakni 145,7 juta pada 2021, menurut Observatorium Audiovisual Eropa.
Asosiasi Pemilik Bioskop Nasional Rusia mengatakan sanksi dari Barat membuat bioskop kehilangan hingga 80 persen dari pendapatan mereka. Kini Asosiasi sedang mencari film-film Asia atau memutar film produksi lokal.
Mosfilm-Master sedang mencari penerjemah bahasa Hindi, Korea, atau Mandarin. “Meskipun saya meragukan apakah film Asia bisa diterima orang Rusia karena perbedaan budaya,” kata Belin. “Orang Barat lebih dekat dengan kami,” ia menambahkan.
Olga Zinyakova, presiden jaringan bioskop terkemuka, mengatakan sulit bagi bioskop Rusia bangkit tanpa film-film Hollywood dan Barat. Film-film Hollywood membanjiri Rusia pasca runtuhnya Uni Soviet 30 tahun lalu.
“Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, jumlah tiket yang terjual di 35 jaringan bioskop Karo turun 70 persen,” Belin menjelaskan.
Pemerintah Rusia telah menjanjikan dukungan keuangan dan keringanan pajak untuk produksi film lokal. Zinyakova bermimpi para sineas bisa memproduksi film-film seperti era 1990-an yang terkenal.
Sumber: berbagai sumber