Depok, Gempita.co- Tim sepakbola Depok Prima harus puas sebagai runer-up Liga 2 Askot Kota Depok. Foto/ipol.
Ini setelah Ramanda Puji Septian dkk kalah dari tim Dirgahayu Cakra 4-5 dalam drama adu penalti di Stadion Merpati Depok, Minggu (16/7). Meski kalah, Depok Prima tetap lolos ke Liga 1 Askot Kota Depan Musim depan.
Duel Depok Prima kontra Dirgahayu Cakra berlangsung ketat keras. Bahkan sempat terjadi kericuhan dan wasit terpaksa mengeluarkan kartu merah untuk pemain Dirgahayu Cakra.
Disaksikan ratusan suporter yang kebanyakan keluarga anggota HIPMI, Depok Prima sempat tertinggal lebih dulu setelah penyerang Dirgahayu Cakra Arga Adytia Wahyu Pratama mencetak gol pada ke menit 46.
Tertinggal 0-1, Depok Prima langsung mengembangkan permainan. Al hasil, pada ke 67, Depok Prima berhasil menyamakan kedudukan, setelah bola dari tembakan bebas lepas dari kiper da berhasil disontek pemain Depok Prima masuk ke dalam gawang Dirgahayu Cakra. Hasil Imbang 1-1 ini bertahan hingga wasit meniup peluit akhir.
” kami akui lemah di fisik dan kurang koordinasi. Tapi, alhamdulilah target kami tercapai naik ke liga 1 Askot Depok musim depan. Kami akan benahi kelemahan dan kekurangan kami agar target juara liga 1 tercapai,” Ujar kapten tim Ramanda Puji Septian usai laga.
Ketua bidang 11 HIPMI Depok Imron Maulana menyambut gembira keberhasilan Depok Prima naik kasta ke liga 1 Depok. Apalagi musim depan, Depok Prima akan merger dan berganti nama dengan HIPMI FC. ” Untuk tahun depan target kami juara liga 1, karena itu kami akan melakukan perubahan pada manajemen dan pemain,” papar Imron Maulana.
