Jakarta, Gempita.co – Dana Moneter International (IMF) sebut kesehatan ekonomi China jauh lebih baik dibandingkan negara-negara besar lainnya.
China menjadi salah satu negara yang berhasil kembali ke level sebelum pandemi pada triwulan ke-4 tahun 2020. Kesehatan ekonomi Cina disebut jauh lebih baik dibandinkan negara-negara besar lainnya.
“China sangat berhasil menanggulangi pandemi dan itu berperan penting dalam mengembalikan aktifitas ekonomi secara cepat,” kata IMF chief economist Gita Gopinath menjawab Xinhua, Selasa (26/1).
“Ada dukungan kebijakan yang efektif yang diberikan baik dalam hal kebijakan fiskal dan kebijakan moneter,” kata Gopinath, seraya menambahkan bahwa ekspor China juga meningkat lewat pendekatan itu.
Senada dengan Gopinath, Malhar Nabar, kepala divisi di Departemen Riset IMF, mengatakan bahwa dukungan kebijakan China telah menjadi “pendorong besar” dari “pemulihan yang mengesankan” pada tahun 2020.
“Dukungan belanja infrastruktur publik, dan juga dukungan yang diberikan kepada rumah tangga dan perusahaan terdampak, diperkuat dengan tindakan agresif oleh People’s Bank of China untuk memberikan dukungan likuiditas dan memastikan bahwa pemberian kredit tetap kuat,” kata Nabar.
Nabar menambahkan untuk mengamankan jalur pemulihan, “sangat penting” bagi Cina untuk memastikan bahwa penyeimbangan kembali ke konsumsi swasta terus berlanjut dan “mungkin bahkan dipercepat sampai taraf tertentu, dengan upaya memperkuat jaring pengaman sosial.”
Menurut World Economic Outlook (WEO) terbaru, China akan tumbuh 5,6 persen pada 2022, sementara ekonomi global akan tumbuh 4,2 persen pada tahun yang sama.
IMF memproyeksikan ekonomi global tumbuh sebesar 5,5 persen pada tahun 2021, 0,3 poin persentase di atas perkiraan bulan Oktober.
Sumber: Xinhua
