Jakarta, Gempita.co – Pertumbuhan ekonomi Indonesia terbaik kedua di Asia setelah China.Demikian laporan terbaru Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20.
“Indonesia itu urutan dua paling baik ekonominya. Pertama China yang tidak mengalami kontraksi kemungkinan tahun ini tumbuh 1,9 persen,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani merujuk laporan IMF, dikutip melalui video virtual, pekan lalu.
Menurut Sri, perekonomian global mengalami turbulensi tahun ini termasuk anggota G20. Namun demikian dibandingkan negara G20 lainnya, Indonesia masih menduduki peringkat atas secara ekonomi.
“Kondisi G20 dengan ekonomi terbesar dunia mengalami kontraksi. Indonesia itu nomor 2 paling baik dari sisi kontraksinya. Untuk Indonesia kontraksi 1,5 persen sedangkan negara G20 lainnya kontraksi sangat dalam,” urainya.
Menurut Sri, perekonomian Indonesia akan mulai rebound di 2021. Berbagai kebijakan fiskal dan moneter membantu ekonomi dan action plan memulihkan ekonomi di negara-negara G20 di samping melaukan kebijakan struktural dalam upaya memperkuat ekonomi.
“Seperti Indonesia yang sudah mengesahkan Omnibus Law baik di bidang perpajakan maupun reformasi APBN dari sisi pajak, belanja, bidang sektoral seperti bidang pendidikan dan kesehatan,” imbuhnya.
“Bersama dengan China, Vietnam adalah satu-satunya ekonomi utama Asia yang diharapkan mencatat pertumbuhan positif pada tahun 2020,” kata Priyanka Kishore, Kepala Oxford Economics untuk India dan Asia Tenggara dilansir dari Fortune, Senin (30/11/2020).
Vietnam memang satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tetap berhasil tumbuh di saat negara-negara lain masuk ke jurang resesi.
Sumber: ATN/Asiatoday/Fortune