Indonesia Yakin Menjadi Pasar Mobil Terbesar di Asia Tenggara

Ilustrasi penjualan mobil - Foto: Istimewa

Gempita.co – Menjadi pasar mobil terbesar di Asia Tenggara, tetap menjadi tujuan utama Indonesia.

Pasalnya, penjualan mobil di Indonesia hingga kuartal III/2022 meningkat drastis hingga 20,8 persen secara year-on-year (yoy). Capaian tersebut sekaligus menandakan Indonesia sebagai negara dengan penjualan mobil tertinggi di ASEAN.

Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation (AAF), penjualan mobil di Indonesia periode Januari hingga September 2022 tercatat sebanyak 758.216 unit, sedangkan penjualan pada periode yang sama di tahun sebelumnya tercatat hanya mencapai 627.537 unit.

Sementara itu, jumlah penjualan mobil terbanyak kedua di ASEAN adalah Thailand, yang mencapai 685.979 unit pada periode Januari-September 2022. Penjualan kendaraan roda empat di Thailand juga meningkat 29 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 531.931 unit.

Penjualan mobil paling besar selanjutnya yakni Malaysia sebanyak 516.798 unit, diikuti oleh Vietnam (296.403 unit), kemudian Filipina (248.154 unit), Singapura (32.372 unit), dan Myanmar (6.672 unit). Jika dihitung secara keseluruhan, total penjualan mobil dari ketujuh negara di kawasan Asia Tenggara tersebut hingga September 2022 mencapai 2.544.594 unit.

Kendati penjualan mobil Indonesia mendominasi pasar ASEAN, produksi mobil dalam negeri bisa dibilang masih stagnan. Sebab, hingga tiga kuartal berjalan, produksi mobil di Indonesia masih belum bisa melampaui Thailand sebagai produsen kendaraan roda empat terbesar di ASEAN.

Perlu diketahui, jumlah produksi mobil di Indonesia pada periode Januari-September 2022 mencapai 1.065.525 unit, terpaut 363.685 unit jika dibandingkan produksi mobil di Thailand yang tembus 1.429.210 unit. Produksi mobil Indonesia juga mengalami volatilitas yang cukup ekstrem, tertinggi tercatat di bulan September yang mencapai 144.956 unit, sedangkan produksi terendah terjadi di bulan Mei yang hanya sebanyak 72.261 unit. Hal itu disinyalir sebagai imbas dari krisis cip semikonduktor yang melanda industri otomotif.

Produsen kendaraan roda empat paling banyak selanjutnya adalah Malaysia sebanyak 508.761 unit. Diikuti Vietnam sebanyak 180.127 unit, lalu Filipina (63.718 unit), dan Myanmar (3.097 unit).

Sumber: ATN

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali