MILAN, gempita.co,-Inter Milaat tertinggal dua gol, berhasil memetik tiga poin setelah menang 4-2 atas Torino di Giuseppe Meazza, Minggu (22/11) malam WIB.
Pada laga ini Inter lemakukan lima perubahan dari skuad yang tampil sebelumnya. Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Darmian, Marcelo Brozovic, dan Lautaro Martinez diistirahatkan dan digantikan Danilo D’Ambrosio, Andrea Ranocchia, Achraf Hakimi, Roberto Gagliardini, dan Romelu Lukaku menjadi starter.
Di kubu Torino, pelatih Marco Giampaolo tidak bisa hadir mendampingi timnya karena harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Selain sang pelatih, Torino juga tidak diperkuat empat pemain karena COVID-19.
Inter langsung tancap gas saat pertandingan dimulai. Laga baru berjalan tiga menit, Roberto Gagliardini mengancam gawang Torino. Namun bola tandukannya berhasil diblok. Pada menit yang sama, Ashley Young melepas percobaan dengan tembakan kaki kanan namun masih melebar.
Torino berbalik mengancam melalui percobaan Simone Zaza dan Simone Verdi. Namun usaha kedua pemain tersebut belum mampu membobol gawang Inter yang dijaga Samir Handanovic.
Romelu Lukaku dan rekan-rekannya terus mengendalikan permainan dan mengatur tempo. Akan tetapi Torino bertahan cukup baik sehingga sulit ditembus.
Pada menit ke-30, Sanchez menciptakan peluang. Mantan pemain Barcelona itu melepas tembakan kaki kanan namun berhasil diblok oleh pemain Torino.
Jelang babak pertama berakhir, Inter mendapatkan peluang melalui tendangan bebas yang dieksekusi Nicolo Barella. Tetapi usaha Barella menjebol gawang Torino tak berhasil.
Simone Zaza akhirnya memecah kebuntuan pada menit kedua injury time. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Inter dan Torino sama-sama kesulitan mempertahankan penguasaan bola. Setelah sekitar 15 menit kedua kubu tanpa peluang, Torino menambah keunggulan lewat eksekusi penalti Cristian Ansaldi pada menit 62. Penalti diberikan setelah Young melanggar Wilfried Singo. Torino unggul 2-0.
Selang dua menit, Inter berhasil menipiskan skor lewat aksi Sanchez di depan gawang. Torino terlihat terkejut dengan gol Sanchez, situasi yang dimaksimalkan oleh Inter yang mampu menyamakan keadaan pada menit 67 lewat Lukaku.
Saat laga tersisa lima menit, Inter berbalik unggul lewat eksekusi penalti Lukaku. Penalti diberikan setelah Hakimi dijatuhkan meski wasit sempat menilai sudah terjadi offside. Setelah berkonsultasi dengan VAR, penalti akhirnya diberikan.
Inter menggaransi tiga poin setelah Lautaro Martinez membobol gawang Torino lewat serangan balik cepat pada menit ke-90. Skor 4-2 untuk Inter bertahan hingga laga berakhir.
Hasil ini membawa pasukan Antonio Conte naik ke posisi kelima klasemen dengan 15 poin.
Susunan Pemain
INTER (3-4-1-2): Samir Handanovic; Danilo D’Ambrosio (Skriniar 65), Andrea Ranocchia (De Vrij 74), Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Roberto Gagliardini (Martinez 65), Arturo Vidal, Ashley Young (Perisic 74); Nicolo Barella; Romelu Lukaku, Alexis Sanchez (Nainggolan 86)
TORINO (3-5-2): Salvatore Sirigu; Bremer, Lyanco, Nicolas Nkoulou; Wilfried Singo, Soualiho Meite, Tomas Rincon (Edera 85), Karol Linetty, Cristian Ansaldi; Simone Verdi (Bonazzoli 42), Simone Zaza (Millico 90+3)