Jatim Masih Tertinggi Covid-19, Berikut Ini Sebarannya

FOTO: Walikota Bogor Bima Arya Menemui Ketua Gugus Tugas Doni Monardo. Istimewa

Jakarta, Gempita.co-Jawa Timur masih menjadi provinsi tertinggi dalam penambahan kasus baru dan jumlah total pasien positif terpapar pandemi virus corona (Covid-19) pada Sabtu (4/7/2020).

Daerah itu mencatat penambahan kasus baru di atas 400 orang. Untuk nasional ada 1.447 kasus baru sehingga jumlah pasien positif terpapar mencapai 62.142 orang yang tersebar di 453 kabupaten/kota.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam bagian lain ada penambahan 651 pasien sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, total jumlah pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 28.219 orang.

Sedangkan untuk data pasien yang meninggal dunia, Yuri menyampaikan ada tambahan 53 orang dalam kurun waktu yang sama. Sehingga total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 3.089 orang.

Sudah ada 453 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak Covid-19. Namun untuk penambahan kasus baru tersebar di 28 provinsi.

Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni Jawa Timur sebanyak 413 kasus baru, DKI Jakarta sebanyak 223 kasus baru.

Kemudian, Sulawesi Selatan sebanyak 195 kasus baru, Jawa Tengah sebanyak 110 kasus baru, dan Bali sebanyak 91 kasus baru.

Ada enam provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Keenam provinsi itu yakni Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Lampung dan Nusa Tenggara Timur.

Sebaran Covid-19, Sabtu (4/7/2020):
Dunia
Negara: 216
Terkonfirmasi: 10.842.028
Meninggal Dunia: 521.277

Indonesia
Terkonfirmasi: 62,142 (+1,447 Kasus Baru)
Dalam Perawatan: 30,834 (49.6% dari Terkonfirmasi)
Sembuh: 28,219 (45.4% dari Terkonfirmasi)
Meninggal Dunia: 3,089 (5.0% dari Terkonfirmasi)
Orang Dalam Pemantauan (ODP): 38,890
Pasien Dalam Pengawasan (PDP): 14,205

Kasus Per Provinsi

Jawa Timur
Jumlah Kasus : 13,048 (21.5%)

DKI Jakarta
Jumlah Kasus : 11,961 (19.7%)

Sulawesi Selatan
Jumlah Kasus : 5,559 (9.2%)

Jawa Tengah
Jumlah Kasus : 4,293 (7.1%)

Kalimantan Selatan
Jumlah Kasus : 3,447 (5.7%)

Jawa Barat
Jumlah Kasus : 3,374 (5.6%)

Sumatera Selatan
Jumlah Kasus : 2,156 (3.6%)

Papua
Jumlah Kasus : 1,942 (3.2%)

Sumatera Utara
Jumlah Kasus : 1,723 (2.8%)

Bali
Jumlah Kasus : 1,706 (2.8%)

Banten
Jumlah Kasus : 1,495 (2.5%)

NTB
Jumlah Kasus : 1,283 (2.1%)

Sulawesi Utara
Jumlah Kasus : 1,178 (1.9%)

Kalimantan Tengah
Jumlah Kasus : 996 (1.6%)

Maluku Utara
Jumlah Kasus : 950 (1.6%)

Maluku
Jumlah Kasus : 769 (1.3%)

Sumatera Barat
Jumlah Kasus : 760 (1.3%)

Kalimantan Timur
Jumlah Kasus : 544 (0.9%)

Sulawesi Tenggara
Jumlah Kasus : 475 (0.8%)

Kalimantan Barat
Jumlah Kasus : 336 (0.6%)

Daerah Istimewa Yogyakarta
Jumlah Kasus : 324 (0.5%)

Kepulauan Riau
Jumlah Kasus : 310 (0.5%)

Gorontalo
Jumlah Kasus : 261 (0.4%)

Papua Barat
Jumlah Kasus : 249 (0.4%)

Riau
Jumlah Kasus : 232 (0.4%)

Kalimantan Utara
Jumlah Kasus : 206 (0.3%)

Lampung
Jumlah Kasus : 193 (0.3%)

Sulawesi Tengah
Jumlah Kasus : 186 (0.3%)

Bangka Belitung
Jumlah Kasus : 157 (0.3%)

Bengkulu
Jumlah Kasus : 136 (0.2%)

Sulawesi Barat
Jumlah Kasus : 120 (0.2%)

NTT
Jumlah Kasus : 118 (0.2%)

Jambi
Jumlah Kasus : 117 (0.2%)

Aceh
Jumlah Kasus : 87 (0.1%)
0.0% Tidak ada data provinsi

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali