Jelang Cap Go Meh, Ratusan Dukun Tionghoa Ritual Cuci Jalan

Gempita.co – Menyambut Cap Go Meh, Minggu (5/2/2023), ratusan tatung atau dukun Tionghoa yang kerasukan roh leluhur, Sabtu pagi, melakukan ritual cuci jalan di dalam Kota Singkawang.

Ritual cuci jalan dipercaya sebagian masyarakat Tionghoa untuk membersihkan kota setempat dari hal-hal buruk selama satu tahun ke depan pada tahun Imlek 2574. Cuci jalan dilakukan saat Cap Go Meh, festival ini menjadi penanda berakhirnya tahun baru atau penutup dari perayaan tahun baru Imlek.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang 2023, beberapa waktu lalu menyatakan sebanyak 680 tatung sudah mendaftar untuk tampil dalam Festival Cap Go Meh di kota tersebut.

Wakil Ketua Umum Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan panitia pada 26-28 Januari 2023 juga membuka pendaftaran khusus bagi tatung dari luar Singkawang yang ingin tampil di Festival Cap Go Meh.

“Sudah mewakili (cadangan) ada 35 tatung. Kami masih menunggu kelengkapan persyaratan dari mereka, yang sudah panitia jadwalkan dari tanggal 26-28 Januari, mengingat mereka ini adalah peserta dari luar Singkawang,” katanya.

Ratusan warga menyaksikan atraksi para tatung yang ditandu bersama arak-arakannya saat keliling kota setempat.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali