Jelang Olimpiade Tokyo 2020: Jonatan Terkesan Sambutan Hangat Warga Kumamoto, Jepang

Gempita.co-Tujuh hari berada di Prefektur Kumamoto untuk menjalani pemusatan latihan jelang Olimpiade Tokyo 2020, tim bulutangkis Indonesia terus merasakan sambutan hangat dari warga setempat.

Tidak terkecuali pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie. Jojo, panggilan akrabnya, mengaku terkesan dengan cara warga Kumamoto melayani tamunya.

Bacaan Lainnya

“Suasana training camp di sini sangat menyenangkan. Mereka sangat welcome sama kami semua tim Indonesia,” ucap Jojo saat dihubungi Tim Humas dan Media PP PBSI dari Jakarta, Rabu (15/7) siang.

“Mereka benar-benar melayani kami dengan sangat baik. Semuanya serba well prepared. Jadi kami bisa fokus di latihannya. Tidak harus memikirkan hal-hal lain,” lanjutnya.

Jojo sangat berterima kasih atas apa yang diberikan Kumamoto untuk tim bulutangkis Indonesia.

“Terima kasih untuk semua yang terlibat untuk mendukung tim Indonesia selama di simi. Terima kasih sudah memberikan pelayanan yang maksimal. Saya enjoy dan bahagia,” ungkap Jojo.

Hanya Jojo menyayangkan pandemi Covid-19 yang belum usai membuat ruang geraknya menjadi terbatas terkait protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Jepang. Hal ini membuat ia dan seluruh tim tidak bisa menikmati kota Kumamoto lebih jauh lagi.

Jonatan di Olimpiade Tokyo 2020 akan memulai perjuangan dari grup G. Unggulan ketujuh tersebut bergabung bersama Aram Mahmoud dari perwakilan IOC dan Loh Kean Yew asal Singapura.

Tercatat sebelumnya Jojo belum pernah bertemu Aram, sedangkan dengan Loh, Jojo unggul kemenangan 3-0.

“Dari dua orang di grup ini kan paling yang sudah pernah bertemu Loh Kean Yew,” kata Jojo.

“Walaupun head to head saya menang 3-0, tapi dari pertemuan terakhir permainan dia sudah jauh lebih baik, jadi ya memang dari match pertama sudah harus fokus dan anggap partai demi partai itu seperti final,” kata Jojo lagi.

Pertemuan terakhir Jojo dengan Loh terjadi bulan Januari silam di babak 32 besar turnamen Yonex Thailand Terbuka. Saat itu, Jojo menang rubber game 13-21, 21-10, 21-16.

“Yang pasti tidak boleh anggap remeh, tidak boleh anggap enteng. Mereka pasti main nothing to lose ya. Jadi saya tidak boleh kalah duluan, terutama di pikirannya,” jelas Jojo tentang persiapan melawan lawan-lawannya tersebut.

“Fokus ke pertandingan dan coba maksimal,” pungkasnya.

Selain Jojo, Indonesia juga mengirim Anthony Sinisuka Ginting sebagai wakil di tunggal putra.

Berikut hasil pembagian grup bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 sektor tunggal putra:

Grup A:
Kento Momota (1/Jepang)
Timothy Lim (Amerika Serikat)
Kwang Hee Heo (Korea Selatan)

Grup C:
Ng Ka Long Angus (8/Hong Kong)
Kevin Cordon (Guatemala)
Lino Muñoz (Meksiko)

Grup D:
Sai Praneeth (13/India)
Mark Caljouw (Belanda)
Misha Zilberman (Israel)

Grup E:
Viktor Axelsen (4/Denmark)
Kalle Koljonen (Finlandia)
Luka Wraber (Austria)

Grup F:
Wang Tzu Wei (10/Chinese Taipei)
Nhat Nguyen (Irlandia)
Niluka Karunaratne (Sri Lanka)

Grup G:
Jonatan Christie (7/Indonesia)
Aram Mahmoud (IOC)
Loh Kean Yew (Singapura)

Grup H:
Shi Yu Qi (11/China)
Sören Opti (Suriname)
Matthew Abela (Malta)

Grup I:
Kanta Tsuneyama (12/Jepang)
Georges Julien Paul (Mauritius)
Ygor Coelho (Brazil)

Grup J:
Anthony Sinisuka Ginting (5/Indonesia)
Gergely Krausz (Hungaria)
Sergey Sirant (Rusia)

Grup K:
Kantaphon Wangcharoen (14/Thailand)
Kai Schaefer (Jerman)
Toby Penty (Inggris Raya)

Grup L:
Anders Antonsen (3/Denmark)
Nguyen Tien Minh (Vietnam)
Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)

Grup M:
Lee Zii Jia (9/Malaysia)
Brice Leverdez (Perancis)
Artem Pochtarov (Ukraina)

Grup N:
Chen Long (6/China)
Pablo Abian (Spanyol)
Raul Must (Estonia)

Grup P:
Chou Tien Chen (2/Chinese Taipei)
Brian Yang (Kanada)
Felix Burestedt (Swedia) (*)

Pos terkait