Jakarta, Gempita.co-Presiden Jokowi kembali menyingung soal vaksin corona saat memberikan sambutan di acara Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2021. Jokowi mengatakan vaksin corona bakal tiba di tanah air akhir November.
“Insyaallah, vaksinnya akan datang akhir November ini atau awal Desember 2020,” ujar Jokowi di Istana Negara, Rabu (25/11).
Namun, meski vaksin COVID-19 sudah tiba, Jokowi mengatakan vaksinasi tak bisa langsung dilakukan. Menurut dia, ada langkah-langkah tertentu yang harus ditempuh sebelum vaksinasi digelar.
Salah satunya mendapatkan emergency use authorization dari BPOM.
“Tapi itu juga tidak bisa langsung disuntikkan, masih menunggu langkah-langkah, kaidah-kaidah scientific, data-data science yang diperlukan untuk mendapatkan emergency use authorization dari BPOM. Jadi meski vaksin datang kita harus tunggu tahapan di BPOM,” kata Jokowi.
Jokowi memperkirakan vaksinasi baru bisa dilakukan akhir tahun atau awal tahun depan.
“Kalau enggak di akhir 2020 atau bulan Januari 2021 vaksinasi bisa kita lakukan,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan pemerintah telah melakukan simulasi vaksinasi di sejumlah daerah. Namun, perlu diingat distribusi vaksin corona juga tidak mudah dan harus dilakukan dengan hati-hati.
Yang terpenting, ia berharap setelah vaksinasi masyarakat bisa kembali melakukan berbagai aktivitas ekonomi.
“Kita harapkan setelah vaksinasi dilakukan pemulihan kesehatan dan rasa aman masyarakat, kita harapkan dapat memicu kegiatan ekonomi masyarakat, juga bisa bergerak. Kita harapkan dapat menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” kata Jokowi.