Jakarta, Gempita.co-Ahli wabah UI Pandu Riono menilai bahwa kasus corona di Indonesia masih akan terus naik di awal 2021. Ia memperkirakan puncak corona terjadi pertengahan 2021.
“Kecepatan penularan dilihat bertahap dari beta statis percepatan wow kaget. Kalau tidak melakukan penanganan secara serius kemungkinan akan terus sampai 2021, pertengahan atau awal semester pertama baru puncaknya,” kata Pandu, Senin (4/1).
Namun menurutnya, yang terpenting bagi seluruh pihak termasuk pemerintah adalah memastikan penularan terhenti. Sebab, pandemi bukan selesai karena kalender.
“Pertanyaan ini salah, seakan-akan kurva pandemi kita ditentukan oleh belas-kasihan virus SARSCOv2. Kita yang harus menentukan! Kalau kita ingin kurva melandai pertengahan tahun 2021, kita perlu Renstra & Implementasikan dengan kerja keras bersama-sama,” ungkap dia.
“Tanpa Rencana, nasib NKRI tak jelas,” tegasnya.
Laju penambahan positif virus corona di Indonesia belakangan ini masih cukup mengkhawatirkan. Penambahan kasus corona hariannya dalam lima hari terakhir konsisten antara 7.000-8.000 kasus.
Positivity rate di 2 hari di 2021 mencapai nyaris 30 persen. Penularan tinggi tapi tes justru anjlok di musim liburan.