Jakarta, Gempita.co– Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) termin II akan mulai diterima para pekerja dengan gaji pekan ini. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Soes Hindharno mengatakan, BLT subsidi gaji tersebut secepatnya akan ditransfer pada hari ini untuk gelombang pertama.
“Ada 12,4 juta total rekening yang akan menerima BSU termin II, tapi itu akan dibagi menjadi lima batch seperti sebelumnya di termin I,” ujar Soes, Jumat(6/11/2020).
Soes menuturkan, meskipun penerima BLT subsidi gaji ini sama, tetapi tidak bisa ditransfer sekaligus karena masalah data. “Bank-bank akan kewalahan kalau transfer sekaligus, maka ini akan dibagi per batchnya,” ucapnya.
Kendati demikian, dari jumlah tersebut, masih ada 153.000 rekening yang bermasalah. Hal ini masih menjadi pekerjaan rumah sejak termin I.
“153.000 rekening ini masalahnya adalah, data penerima benar tetapi rekeningnya tidak valid. Ini masih akan kami tindak lanjuti,” kata Soes.
Pernyataan Budi Waseso Siap Mundur dari Bulog jika Mensos Ambil Alih BPNT
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyatakan, siap mengundurkan diri dari jabatannya jika Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengambil alih 100 persen program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
BLT subsidi gaji termin II dijadwalkan paling cepat ditransfer hari ini dan paling lambat Sabtu(7/11/2020) melalui Bank Himbara.
“Insya Allah hari ini langsung ditransfer, paling lambat Sabtu besok melalui Himbara. Kalau pakai bank Himbara, dalam sehari bisa dicek di rekening, kalau pakai bank swasta, bisa memakan waktu hingga lima hari,” ujarnya.
Soes mengatakan, transfer BLT subsidi gaji termin II ditargetkan rampung pada Desember. Namun, tidak menutup kemungkinan pencairan totalnya akan selesai lebih cepat.
“Kalau per batchnya bisa ditransfer lebih cepat dari sebelumnya, tentu termin II akan selesai sebelum Desember,” tuturnya.
