“Paket berisi gula pasir 2 kg, tepung terigu 2 kg, minyak goreng 1 liter, dan telur ayam 30 butir,” sambung Ahmad Yani.
Sasaran kegiatan ini, tambahnya, adalah warga Tanjungpinang, terutama masyarakat menengah ke bawah sebanyak 12.969 Kepala Keluarga.
“Dengan tempat pendistribusian atau penjualan di kantor kami dan 18 Kelurahan di Kota Tanjungpinang,” katanya.
Ia menerangkan, paket sembako murah yang didistribusikan di empat Kecamatan adalah Kecamatan Tanjungpinang Barat sebanyak 1.616 paket, Kecamatan Tanjungpinang Kota 689 paket, Kecamatan Tanjungpinang Timur 3.159 paket, dan Kecamatan Bukit Bestari sebanyak 2.232 paket.
“Sedangkan penjualan di kantor dinas sebanyak 3.788 paket untuk penjualan dan juga sebagai buffer stock jika kelurahan masih memerlukan,” terangnya.
Sebelumnya, LSM Gempita menduga subsidi yang diberikan Pemko Tanjungpinang lebih besar dari yang sebenarnya. Harga sembako sebesar Rp.123.000 itu ternyata diduga tidak sesuai dengan harga yang sebenarnya di pasar swalayan. Ada selisih harga ketika dihitung per paketnya.