Kadiv Provam Meninggal Dunia, Menkes Terawan Merasa Kehilangan

Jakarta, Gempita.co-Siapa yang tidak akan berduka kalau kehilangan sahabat karib untuk selamanya. Itulah yang dialami Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Siapa sangka kalau Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Pol Ignatius Sigit Widiatmono yang baru saja meninggal dunia adalah sahabat karibnya.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Hal itu terungkap saat Menkes Terawan menjadi pembicara dalam Seminar Nasional XVII Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) sekaligus Seminar Tahunan XIV Patient Safety yang digelar secara virtual pada Jumat (30/10/2020).

Bahkan meski menjadi pembicara, Terawan tetap mendampingi prosesi pemberangkatan jenazah almarhum Ignatius Sigit Widiatmono dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta untuk menuju rumah duka. ”Saya mohon maaf karena ini saya masih di tengah-tengah acara melayat seorang sahabat karib saya, teman karib saya, yaitu Irjen Polisi Sigit. Dan saya sekarang ada di tempat untuk mendampingi pemberangkatan jenazah almarhum,” ungkap Terawan di tengah acara seminar itu, Jumat (30/10/2020).

Sigit meninggal dunia setelah sekitar sepekan menjalani perawatan di rumah sakit, setelah mendapat serangan stroke ringan. Almarhum meninggal dunia Jumat siang pukul 11.08. Sigit mulai menjabat sebagai Kadiv Propam Polri pada 6 Desember 2019 lalu, menggantikan Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang dipromosikan sebagai Kabareskrim Polri. Sigit sendiri adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1992 yang lahir di Salatiga pada 3 Februari 1969.

Sementara dalam seminar itu, Menkes Terawan meminta kepada seluruh manajemen rumah sakit untuk terus berinovasi dalam meningkatkan layanan kesehatan di masa pandemi COVID-19 dengan mengubah budaya kerja menuju adaptasi kebiasaan baru.

”Dalam menghadapi transisi menuju adaptasi kebiasaan baru, rumah sakit harus mampu memiliki budaya baru dengan melakukan perubahan pada sistem pelayanan sehingga mampu mengikuti perkembangan pada masa pandemi COVID-19,” kata Terawan.

Selain itu, setiap rumah sakit diharapkan sudah menyiapkan pelayanan kesehatan untuk pasien COVID-19. ”Kementerian Kesehatan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan kesiapsiagaan dalam menyiapkan kapasitas ruang isolasi,” tandasnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali