Pontianak, Gempita.co – Jumlah kasus Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) berdasarkan data hari Sabtu (2/5/2020) berjumlah 68 kasus yang sebelumnya hanya 61 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson menyebutkan dari 7 kasus baru warga Pontianak ada 4 orang.
“Pontianak empat, Kubu Raya satu, Mempawah satu dan Landak satu,” ucap Harisson saat memberikan keterangan di Pontianak, Sabtu (2/5/2020).
Adanya penambahan 7 kasus baru ini, Gubernur Kalbar Sutarmidji kembali meminta warganya tidak menyepelekan masalah Covid-19 dan jangan bandel atas semua anjuran pemerintah.
“Saya minta masyarakat tidak menganggap remeh masalah Covid-19, karena penularannya sangat cepat. Seluruh masyarakat harus peduli dan bekerjasama untuk memutus rantai penularan virus corona. Jangan bandel Jak” kata Sutarmidji di Pontianak.
Menurutnya, memang bagi mereka yang mempunyai imun kuat, ketika ada virus dalam tubuhnya maka tidak ada gejala. Itulah yang disebut sebagai orang tanpa gejala (OTG), namun bagi mereka yang mempunyai penyakit bawaan maka banyak berdampak fatal.
“Kekurang pedulian kita tentang bahaya Covid-19 akan membahayakan keluarga dan masyarakat yang berinteraksi dengan kita,” kata mantan Wali Kota Pontianak ini.
Jangan Merasa Kebal
Apabila tidak peduli bisa saja menularkan pada keluarga lainnya dan yang rentan adalah orangtua karena biasanya ada penyakit bawaan.
“Kalau kita tidak cerewet, tidak tegas dan tidak peduli, maka bisa semakin banyak. Mohonlah jangan ada yang merasa kebal dan tidak bisa tertular,” ujar Midji.
“Jangan sampai ketidakpedulian masyarakat, mengurangi semangat petugas dan tenaga medis yang berjuang menyembuhkan mereka yang positif semakin berat,” sambung Midji.