Jakarta, Gempita.co- Keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 melaksanakan prosesi tabur bunga di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Prosesi tabur bunga tersebut didampingi jajaran direksi Sriwijaya Air.
Sekitar 50 orang perwakilan keluarga penumpang, dengan menaiki KRI Semarang dibawa melepas beban kesedihan. Yakni dengan memberikan penghormatan terakhir kepada para korban musibah SJ-182 tepat di lokasi kecelakaan terjadi.
Sementara itu, Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena dalam sambutannya mengatakan, dirinya mewakili seluruh manajemen Sriwijaya Air sangat berduka dengan musibah SJ-182 ini. Apalagi ini merupakan pertama kalinya bagi Sriwijaya Air dihadapkan pada kondisi sulit seperti ini.
“Kami turut merasakan apa yang keluarga penumpang semua rasakan. Dan semoga prosesi tabur bunga yang kita laksanakan hari ini, dapat semakin melapangkan dada kita semua melepaskan kepergian mereka yang kita sayangi. Semoga mereka diberi tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Penyayang,” ujarnya dalam keterangan persnya Jumat (22/1/2020).
Jefferson menambahkan ke depannya pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan KNKT dan Kementerian Perhubungan. Agar tetap menjamin keselamatan operasional Sriwijaya Air.
“Dan memastikan musibah seperti ini tidak terjadi lagi. Kami menunggu hasil investigasi KNKT sebelum melakukan langkah evaluasi internal,” ujarnya.