Kemenhub Minta Anies Lebih Tegas Lagi Terapkan PSBB

Fakta di lapangan kondisi ibu kota masih cukup ramai karena banyaknya sektor usaha yang masih beroperasi selama PSBB.(Foto: Kemenhub)

Jakarta,Gempita.co-Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan harus bersikap lebih tegas menerapkan PSBB sebagai instrumen mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Hal ini terkait dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang telah berlangsung selama satu minggu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Namun, fakta di lapangan kondisi ibu kota masih cukup ramai. Salah satu faktor penyebabnya adalah banyaknya sektor usaha yang masih beroperasi selama PSBB.

“PSBB akan efektif kalau Pemerintah DKI bisa tegas agar kantor-kantor usaha di luar ketentuan yang sudah ditetapkan dan di luar logistik ditutup sementara,” kata Budi, Jumat (17/4/2020).

Kata Budi, operasional KRL akan berkurang otomatis jika aktivitas usaha dikurangi. Ada keterkaitan erat di antara keduanya karena jika masih banyak kantor buka, maka penghentian operasional KRL sulit dilakukan.

PSBB memuat aturan tentang kegiatan usaha yang harus tutup, kecuali 11 sektor usaha, yaitu kesehatan, bahan pangan atau makanan dan minuman, energi, komunikasi dan IT, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri, pelayanan dasar, dan kebutuhan sehari-hari.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali