Gempita.co – Data dari ZOE Covid Symptom Study, yang analisis ilmiahnya dilakukan oleh para ahli dari King’s College London menunjukkan bahwa gejala utama infeksi varian Delta adalah, sakit kepala, sakit tenggorokan dan pilek.
Sementara, gejala utama Covid-19 sebelumnya adalah demam, batuk terus menerus, dan kehilangan penciuman atau perasa.
Varian Delta disebut dapat meningkatkan risiko gelombang Covid-19 lebih lanjut. Proyeksi pemodelan dari Imperial College London menunjukkan bahwa varian Delta dapat secara signifikan meningkatkan risiko rawat inap karena Covid-19.
Gunakan 2 Masker Sekaligus
Dikutip dari Twitter resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), penggunaan masker ganda menjadi salah satu cara efektif untuk melindungi dari penularan Covid-19, khususnya varian Delta.
Mengingat masih banyak yang salah dalam penerapannya, Kemenkes RI menjelaskan tata cara dalam mengombinasikan masker ganda. Yang perlu diperhatikan, masyarakat harus menyiapkan masker medis dan masker kain. Kombinasi keduanya memiliki tingkat efektivitas yang baik dalam mencegah percikan droplet.
Langkah kedua, masker medis digunakan di dalam, sementara masker kain dipakai pada bagian luar. Pastikan bahwa masker yang digunakan tidak mengganggu pandangan dan tetap bisa bernapas dengan mudah.
Selain itu, masyarakat harus memahami bahwa masker medis tidak boleh dikombinasikan dengan masker serupa. Jangan lupa mengombinasikan masker KN95 dengan jenis masker lain karena tidak akan efektif. Sebab, masker N95 sudah memiliki tingkat filtrasi yang tinggi.
Demikian ulasan singkat seputar virus Covid-19 varian Delta asal India. (*)
