Depok, Gempita.co – Tiga oknum TNI kawanan spesialis pencuri motor ditangkap warga usai kepergok pemilik motor di Gang Cempaka 3 RT.03/02, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, saat beraksi, Jumat (22/04/22) dini hari.
Ketua RT.03/02, Somad,38, mengatakan motor Honda Genio hitam B 3081 ERL, milik korban Rifki Dwi Prasetya,28, saat itu diparkir depan teras pelaku. Tiba-tiba datang tiga orang yang mencoba mencuri motor korban.
Menurutnya, pelaku ada tiga orang yang satu jaga di jalan raya dengan motor, teman satunya berjaga melihat situasi, sedangkan satu lagi eksekutor mencuri motor.
“Pada waktu pelaku eksekutor sudah mau merusak kunci motor dengan menggunakan letter T, kepergok oleh kakak korban Yogi Prasetyo. Pelaku langsung kabur,” ujar Somad kepada Poskota.
Lantaran kepergok oleh korban, para pelaku berusaha kabur dengan menghampir temannya yang sudah siap di atas motor Jalan Raya Tapos – Cimpaeun. Kakak korban mengejar pelaku yang berusaha kabur. Tapi karena motor yang dinaiki temannya tidak bisa hidup lalu ditinggal di jalan.
“Kakak korban ini mengejar pelaku sampai ke jalan raya dari gang rumahnya berjarak sekitar 15 meter. Motor pelaku yang tidak bisa hidup diduga kehabisan bensin ditinggal begitu saja di pinggir jalan utama tersebut,” katanya.
Somad menyebutkan, berselang 10 menit kemudian ketiga pelaku kembali mendatangi rumah korban.
Somad mencoba memeriksa identitas yang ada di masing-masing dompet tersebut dan ternyata ada Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI.
“Ketiga pelaku yang tadi sempat kabur eh ternyata balik lagi menemui kakak korban berdalih ingin meminta maaf & menyelesaikan kasus pencurian motor ini secara kekeluargaan,”.
“Ketiga anggota TNI ini balik ke rumah korban niatnya untuk berdamai tapi nasib berkata lain malah menjadi sasaran pelampiasan kekesalan warga sekitar hingga babak belur,” paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro AKBP Yogen Heroes Baruno membenarkan ada kejadian pencurian motor yang didalangi pelaku oknum anggota TNI.
“Betul. Udah diserahkan ke POM. Jadi di kita tidak ada laporan,” singkatnya.
Sumber:poskota