Ketum Jalasenastri Beri Bekal Kepada Para Istri Siswa Diktukpa Angkatan LXIX Tahun 2019

Jelang Prasetya Perwira (praspa) istri-istri siswa Diktukpa dari seluruh Indonesia akan diberikan pembekalan oleh Ketua Umum Jalaenastri/foto: dok. Dispen Lantamal IV

Tanjungpinang, Gempita.co – Wakil Ketua Koordinator Cabang IV Daerah Jalasenastri Armada I (Wakil Ketua Korcab IV DJA I) Ny.Gatot Mardiyono bersama Kasi Organisasi Korcab IV DJA I Ny. Stanley dan para istri dari siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) angkatan LXIX TA.2019 mengikuti acara pembekalan oleh Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono.

Pembekalan berlangsung melalui video conference (vicon) di Kantor Korcab IV DJA I Mako Lantamal IV Jalan Yos Sudarso No.1 Batu Hitam Tanjungpinang Kepri, Rabu (15/7/2020).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Jelang Prasetya Perwira (praspa) biasanya istri-istri siswa Diktukpa dari seluruh Indonesia akan diberikan pembekalan oleh Ketua Umum Jalaenastri di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) di Surabaya.

Namun mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai, pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan melalui vicon di satuannya masing-masing di tempat suaminya berdinas.

“Perlu ibu-ibu ketahui bahwa pemberian pembekalan ini merupakan kegiatan penting yang ditujukan untuk membuka wawasan dan meningkatkan pemahaman tentang identitas, etika dan jati diri sebagai istri seorang perwira kelak,” ujar Vero Yudo Margono dalam pemberian pembekalannya.

Ketua Umum Jalasenastri juga mengatakan, perubahan status suami dari seorang Bintara menjadi Perwira merupakan peristiwa penting dalam kehidupan pribadi suami dan keluarga.

“Namun tidak kalah penting adalah perubahan status tersebut secara langsung akan berdampak pada perubahan sikap dan penampilan ibu-ibu sekalian,” tuturnya.

“Perlu ibu-ibu ketahui, bahwa dalam ber-medsos juga diperlukan etika dan tata krama, tidak semua hal harus di umbar ke khalayak ramai, ada hal-hal yang seharusnya hanya menjadi komsumsi pribadi dan bukan untuk dipublikasikan,” tambahnya.

“Ibu-ibu harus dan wajib mengetahui kemampuan ekonomi suami sebagai seorang perwira pertama TNI Angkatan Laut, sehingga bisa dengan bijak mengatur keuangan keluarga dan tidak bergaya hidup hedonis, karena ibu-ibu sekalian adalah istri Prajurit  TNI Angkatan Laut dan bukan seorang sosialita yang hidup dengan kemewahan,” pungkas Vero.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali