Jayapura, Gempita.co – Aksi penembakan di Pos Koramil dan Polsek Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (26/10/2021), kembali dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Dua anak yang berada di dalam rumah menjadi sasaran dan mengalami luka serpihan tembakan, satu diantaranya meninggal dunia.
Ketika dikonfirmasi, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri membenarkan terjadi kontak tembak di Intan Jaya dan saat ini masih dalam penanganan.
“Memang beberapa waktu lalu masih mengalami kondusif, namun beberapa hari terakhir ada terjadi intensifitas naik, namun ini dilakukan penanganan secara profesional bersama TNI untuk penanganan di Intan Jaya,” ujar Kapolda Papua usai menghadiri pertemuan dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) di Jayapura, Kamis (28/10/2021).
Ditambahkan Kapolda Papua, bahwa kasus ini ditangani secara profesional, sehingga atas kejadian di Intan Jaya, tidak dipolitisir oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Tentu kita akan proses pengejaran dan pengamanan mengantisipasi gangguan kamtibmas oleh Kelompok Kriminal Teroris Papua,” terangnya.
Dalam dua bulan terakhir situasi Kamtibmas di Intan Jaya terbilang kondusif, namun dengan adanya teror dilakukan oleh Kelompok Teroris mengakibatkan adanya korban jiwa dari masyarakat.
Dari kejadian itu, dua masyarakat yang menjadi korban, satu diataranya telah dirawat di Timika karena mengalami serpihan tembakan pada punggung belakang.
Sumber: RRI.co.id
