Jakarta, Gempita.co – Microsoft, GIC, perusahaan pengelola dana investasi asal Singapura, dan konglomerat media lokal Elang Mahkota Teknologi (Emtek) memberikan dana segar pada perusahaan e-commerce Bukalapak senilai $234 Juta.
Hal itu terungkap dalam dokumen penjualan yang diperoleh Reuters.
Putaran pendanaan terbaru datang di tengah meningkatnya minat investor dunia untuk mendapatkan eksposur ke sektor teknologi Asia Tenggara yang berkembang pesat dengan prospek listing perusahaan rintisan (startup) yang bernilai puluhan miliar dolar.
Putaran pendanaan untuk start-up berusia 11 tahun, yang mengklaim memiliki lebih dari 100 juta pengguna, juga termasuk SC Ventures, anak perusahaan investasi Standard Chartered, dan portal web Korea Selatan, Naver Corp.
Bukalapak, yang pada Oktober 2019 mengatakan memiliki valuasi lebih dari $ 2,5 miliar, menolak berkomentar.
Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan tersebut saat ini berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Pihak perusahaan telah menunjuk Mandiri Sekuritas, sebelum melakukan merger dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus (SPAC) di Amerika Serikat.
Grab mengumumkan pada Selasa (13/4) mengenai kesepakatan perusahaan untuk merger dengan Altimeter Growth Corp. Valuasi kedua perusahaan tersebut diperkirakan akan mencapai hampir $40 miliar.
Bukalapak diperkirakan akan menghadapi persaingan pasar publik yang ketat dari perusahaan transportasi online Gojek dan pesaingnya yang lebih besar, Tokopedia, yang menurut sumber hampir menyelesaikan merger menjelang dual listing di Jakarta dan Amerika Serikat.
Sumber: voa