Kritikan Pedas Tina Toon ke Mendikbud Didukung Netizen

Anggota DPRD DKI Jakarta Tina Toon mengkritik Mendikbud Nadiem Makarim soal rencana pembelajaran jarak jauh yang akan dipermanenkan/net

Jakarta, Gempita.co – Beragam pandangan terus berdatangan terkait pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang mengatakan pembelajaran jarak jauh dapat diterapkan secara permanen.

Salah satunya datang dari Tina Toon. Mantan penyanyi cilik yang kini menjadi anggota DPRD DKI Jakarta ini memberikan kritikan pedas atas rencana Nadiem.

Bacaan Lainnya

“Terus Smartphone dan Gadget dan Kuota internetnya semua dibayarin Mas Menteri??? Kan enggak semua masyarakat orang kaya???? Kan enggak semua masyarakat melek Teknologi seperti di kota besar, yang di pelosok-pelosok gimana?,” tulis Tina Toon yang diunggah melalui Instagram Stories-nya, belum lama ini.

Selain itu, Tina Toon juga mengkritisi terkait sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saat ini yang menuai kontroversi.

“Yang berprestasi tidak mendapatkan perlakuan yang fair. Yang penghasilannya kurang tidak mendapatkan Sekolah Negeri harus bayar Sekolah Swasta. Zona Umur diprioritaskan. Mulai hari ini ada seleksi dari Bina RW, dicoba ya untuk para murid dan orangtua!!! Semangat!!! Kita Kawal Bersama,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

Kendati demikian, Tina Toon menyadari setiap kebijakan pasti ada pro dan kontra. Meski begitu, pembuat kebijakan harus memikirkan matang-matang sebelum aturan tersebut disahkan.

“Ada memang efek dari Covid-19 contoh jadi sekolah #DiRumahAja. Tetapi, harus di evaluasi di lapangan. Banyak yang enggak punya Gadget dan Kuota akhirnya ya sudah saja enggak sekolah. Nah, untuk jangka panjang, belum siap karena faktor ekonomi dan faktor teknologi yang belum menyeluruh dan lain-lainnya,” ungkap Tina.

Melihat reaksi Tina Toon yang ikut membela warga cukup mencuri perhatian netizen. Tak sedikit dari mereka yang setuju dna mendukung pernyataan wakil rakyat ini.

Sebelumnya, Kamis (2/7/2020) dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Mendikbud Nadiem Makarim, mengatakan kegiatan belajar jarak jauh tetap terus dilaksanakan. Metode ini juga nantinya akan ditetapkan secara permanen. Apabila situasi pandemi tak kunjung mereda.

Pos terkait