Tangsel, Gempita.co -Seorang remaja mengamuk saat motor yang dikendarainya dihentikan petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lantaran melanggar PPKM Darurat. Pemuda itu naik motor berboncengan, dan masih kakak-adik.
Tak terima diberhentikan petugas, remaja tersebut malah mengaku keponakan jenderal bintang dua. Menurut Kabid Penegak Perundang-undangan Satpol Kota PP Tangsel, Sapta Mulyana, saat itu dirinya yang menghentikan remaja itu.
“Jadi itu anak, kemarin di jalan saat kita lakukan patroli dan penertiban PPKM Darurat, melintas tanpa menggunakan masker boncengan. Kakak beradik,” kata Sapta, Selasa (6/7/2021).
Karena tindakannya, remaja itu hanya dikenai sanksi fisik berupa pushup sebanyak 50 kali. Setelah itu, keduanya pun dilepas bebaskan oleh petugas.
“Dia gak bawa identitas. Udah salah, gak bawa identitas, pake bawa-bawa backing pula. Saya suruh pushup 50 kali dan dia melakukan. Dia minta maaf dan berjalan mengakui kesalahannya,” tukasnya.