Jabar, Gempita.co – Lima orang pemuda yang kemudian diketahui berasal dari Cibinong Bogor dipergoki Bhabinkamtibmas Desa Sukatani Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, saat berjalan menuju Gunung Gede melalui jalur pendakian Gunung Putri.
Menurut Bhabinkamtimbas Sukatani, Bripka Yusuf Supriadi, kelimanya mengaku akan camping ke Gunung Gede. Padahal saat itu kawasan gunung sudah ditutup sejak April 2020 akibat pandemi Corona.
Setelah diberi pengarahan, 5 calon pendaki tersebut diimbau untuk kembali ke rumah, dan tidak melanjutkan perjalanan.
“Sudah saya suruh pulang lagi, awalnya balik kanan, tapi saya masih curiga, sehingga segera menghubungi pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) untuk mengawasi jalur pendakian,” tutur Yusuf, Selasa (19/5/2020).
Tak berapa lama petugas TNGGP menginformasikan adanya rombongan pedaki ilegal yang sudah berada di jalur pendakian.
“Langsung dibawa turun dan diberikan pembinaan, terlebih kaitan larangan. Pendaki itu pun diberi peringatan keras,” ujar Yusuf.
Lima orang pendaki ilegal, yang nekat mendaki Gunung Gede Pangrango di tengah Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) dan pandemi Corona tersebut langsung diamankan.
